Blog

Virtual Assistant: Dari Peluang Hingga Tantangan

Perkembangan teknologi dan informasi yang semakin canggih membuat kerja remote menjadi semakin diminati banyak orang. Salah satu contoh profesinya adalah Virtual Assistant.

Menurut International Virtual Assistants Association (IVAA), Virtual Assistant adalah seorang profesional yang bekerja secara mandiri, menyediakan layanan administratif, teknis, dan kreatif kepada klien dari jarak jauh, menggunakan teknologi komunikasi dan perangkat digital.

Saat ini, virtual assistant (VA) menjadi profesi yang berkembang cukup pesat. Riset Business Insider (tempo.co, 2024) menunjukkan kebutuhan pasar terhadap VA diperkirakan akan terus meningkat dari tahun ke tahun. 

Tahun 2021, seluruh perusahaan dan klien individu di dunia mengeluarkan 2,5 miliar dolar AS untuk membayar jasa VA. Angka ini diperhitungkan akan meningkat sebanyak empat kali lipat di tahun 2027 mencapai 10 miliar dolar AS.

Itu artinya peluang berkarir sebagai virtual assistant semakin terbuka lebar!

Kamu tertarik jadi virtual assistant?

Yuk simak informasi berikut ini untuk menambah pengetahuanmu seputar virtual assistant/VA.

1. Faktor peluang virtual assistant

Faktor yang membuat peluang jadi virtual assistant terbuka lebar:

1. Pasar yang terus berkembang 

Semakin banyak perusahaan dan profesional beralih menjadi remote working atau menerapkan sistem kerja remote dan hybrid. Permintaan untuk VA dengan keahlian yang spesifik pun turut meningkat.

2. Pelatihan dan sumber daya

Banyak pelatihan online dan sumber daya dapat membantu mengembangkan dan meningkatkan kemampuan sebagai VA. Informasi tentang pelatihan online dapat kamu temukan di berbagai platform media sosial, seperti Instagram, LinkedIn, Thread, dan lainnya. 

Salah Satu pelatihan online seperti Teman Kreativ Indonesia yang memiliki fokus Pelatihan Virtual Assistant mulai dari level pemula hingga advance. Kesempatan magang menjadi salah satu benefit unggulan yang memberikan pengalaman nyata untuk pertama kalinya bagi para VA entry level.

3. Koneksi global 

Koneksi global memberikan berbagai peluang bagi VA. Di antaranya adalah kesempatan bekerja dengan klien lintas negara dan jaringan profesional yang lebih luas. Kamu bisa mendapatkan klien mancanegara dengan mengikuti grup Facebook VA, entrepreneur, business, atau sesuai dengan niche yang diminati.

Lalu, bangun koneksi pertemanan, baik dengan sesama VA maupun dengan klien potensialmu, di media sosial seperti Instagram, LinkedIn, Upwork, dan lainnya.

Selain, membangun networking, kamu juga bisa memulai personal branding agar kehadiranmu semakin disadari oleh banyak audiens.Cara ini juga dapat membuka peluangmu untuk mendapatkan klien semakin besar. 

Berikut ini langkah-langkah untuk personal branding.

2. Langkah-langkah memulai personal branding untuk virtual assistant

Berikut adalah langkah-langkah untuk membangun personal branding sebagai Virtual Assistant (VA):

1. Tentukan nilai unikmu (Unique Value Proposition)  

Identifikasi keahlian, pengalaman, dan cara kerja yang membedakanmu dari VA lainnya. Pastikan kamu fokus pada layanan yang dikuasai atau diminati dan niche tertentu yang ingin ditargetkan.

2. Bangun identitas visual yang konsisten  

Ciptakan brand identity (nama, logo, warna, tipografi, suara, dan pesan) yang mencerminkan citra profesionalmu. Pastikan brandingmu konsisten di semua platform, seperti Instagram, LinkedIn, dan lainnya.

3. Tunjukkan keahlian melalui konten  

Buat blog, artikel, atau postingan media sosial yang relevan dengan keahlianmu. 

Tunjukkan hasil kerja, pengalaman, karya, atau studi kasus sebagai portofoliomu untuk menarik klien potensial.

4. Tingkatkan kehadiran online

Buat profil yang profesional seperti di LinkedIn dan aktif berinteraksi dengan audiens di media sosial dapat meningkatkan kehadiran onlinemu.

5. Bangun reputasi yang kredibel  

Jika kamu sudah mendapatkan klien, lakukan tanggung jawabmu dan jaga komunikasi yang baik. 

Klien yang puas dengan performamu akan dengan senang hati memberikan testimoni yang baik untuk meningkatkan kredibilitasmu. Ini dapat membuka peluang baru untuk mendapatkan klien.

6. Networking dengan profesional lain  

Bergabunglah dengan komunitas VA atau lainnya yang masih berhubungan dengan profesimu untuk memperluas koneksi dan mendapatkan peluang baru.

7. Terus belajar dan beradaptasi  

Upgrade skill-mu dengan mengikuti pelatihan khusus VA agar skill dan pengetahuanmu tetap relevan dengan kebutuhan pasar. Berbagai pelatihan VA dapat kamu temukan di media sosial, seperti Pusat Pelatihan Virtual Assistant Teman Kreativ.

3. Tantangan pekerjaan virtual assistant

1. Adanya scam/penipuan

Scam adalah tindak penipuan yang dilakukan oleh individu atau sekelompok orang untuk mendapatkan keuntungan dengan cara yang ilegal.

Agar terhindar dari penipuan, kamu bisa lakukan langkah ini:

    • Cari tahu tentang perusahaan yang dicurigai sebagai scammer melalui pencarian Google dengan format (nama perusahaan + “penipuan”) atau tanyakan kepada sesama VA di komunitas.
    • Waspada jika calon meminta free trial/coba gratis. Lakukan dalam waktu yang singkat (10-15 menit). Buat perjanjian/kontrak yang jelas jika klien menginginkan masa probation/percobaan. Klien yang serius akan tetap memberikan bayaran dengan jumlah yang lebih rendah walaupun untuk masa percobaan.
    • Waspada dengan pekerjaan yang terkesan too good to be true. Pekerjaan jenis ini biasanya menawarkan gaji yang besar dengan beban kerja yang ringan. Jangan mudah tergiur hingga kamu mau memberikan detail pribadi, seperti nomor rekening bank, dengan cepat.
    • Lakukan wawancara terlebih dahulu sebelum menyetujui pekerjaan melalui telepon atau online meeting. Scammer biasanya menghindari obrolan secara online untuk diskusi lebih lanjut, tapi mengarahkanmu ke grup chat seperti Telegram.
    • Hindari bekerja menggunakan akun media sosial pribadimu. Hal ini dapat berisiko akunmu akan di-banned. Contohnya, penawaran kerja posting rent/sell property di Facebook yang menawarkan bayaran tinggi, tapi kamu diminta menggunakan akun pribadi sebagai marketplace.
    • Minta klien untuk membayar di muka atau memberikan DP untuk pekerjaan yang akan kamu kerjakan. Hindari menyerahkan tugas yang sudah selesai ke klien sebelum ada pelunasan.

2. Kendala bahasa asing untuk klien internasional

Kendala ini akan dialami oleh VA dengan klien internasional karena perbedaan bahasa yang bisa menjadi hambatan komunikasi antara pihak atau kesulitan dalam bekerja.

Namun, adanya tool seperti Grammarly dan Quillbot dapat menjadi solusi untuk kendala ini.

3. Proses pembayaran dari luar negeri

Pembayaran dari luar negeri menjadi salah satu hambatan VA dengan alasan biaya transaksi tinggi, pengaruh kurs mata uang, dan keamanan transaksi.  

Kamu dapat mengatasi masalah ini dengan:

    • memilih platform pembayaran yang andal dan efisien seperti Payoneer atau TransferWise,
    • membuat kontrak kerja dengan ketentuan pembayaran yang jelas, 
    • memahami regulasi keuangan internasional agar pembayaran lancar.

4. Tips sukses menjadi virtual assistant

Berikut ini adalah tips menjadi VA yang sukses:

1. Fokus pada service dan niche yang diminati

Spesialisasi dalam bidang tertentu akan memperluas pengetahuan dan kemampuan, sehingga keahlianmu menjadi lebih bernilai di mata  klien. 

2. Selalu melakukan perbaikan diri dan upgrade skill

Rutin meng-upgrade skill dan pengetahuan dapat menjaga performamu tetap relevan dalam industri yang terus berkembang. 

3. Bangun hubungan yang baik dengan klien

Menjaga komunikasi yang baik dan profesional dengan klien dapat mempertahankan hubungan yang saling menguntungkan dan mendukung kedua belah pihak.

Jaga komunikasi yang baik dan profesional dengan klien. Pertahankan hubungan yang saling menguntungkan dan mendukung kedua belah pihak.

4. Pilih service VA dengan skill yang diminati dan dikuasai

Hal ini akan memberikan kesenangan tersendiri, tidak hanya bagi klien, tapi juga bagi VA. Dengan begitu, usaha dan waktumu akan efektif dengan menemukan klien yang benar-benar membutuhkan jasamu.

Tentunya masih banyak yang perlu kamu ketahui tentang dunia virtual assistant. Jika berminat untuk menjadi VA, mulailah dengan langkah yang paling mudah, seperti bergabung dengan komunitas VA dan mengikuti akun media sosial dengan fokus pembahasan tentang VA. 

Kamu bisa mengunjungi website Teman Kreativ atau mengikuti Instagram @temankreativ untuk mendapat info lengkap seputar virtual assistant.

Share this:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Join 2,000+ Subscribers

Stay in the loop with everything you need to know.

We care about your data in our privacy policy.